KEBERKAHAN AULIYA' TAK ADA HABISNYA
KEBERKAHAN AULIYA' TAK ADA HABISNYA
@penerbitlayar
Siang tadi tanpa direncanakan sebelumnya saya ditakdirkan oleh Allahu ta'ala bisa menghadiri Haul al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas, al-Habib Abdullah ibn Hasan al-Atthas, wal-Habib Ahmad ibn Abdullah ibn Hasan al-Atthas (Shohib Dzikir Asmaul Husna) di Benhil, Jakarta Pusat.
Fa Alhamdulillah wa Masya Allah. Karena, ini baru pertama kalinya saya menghadiri haul beliau dan saya pun tak tau tempat atau jalan untuk ke sana. Hanya bermodal niat ingin hadir, dan Alhamdulillah saya pun bisa hadir serta merasakan keberkahan daripada Shohibul Haul.
Ada hal yang menarik tentang maqam atau derajat kewalian daripada Shohibul Haul, yakni al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas yang saya dengar dari apa yang disampaikan para penceramah siang tadi. Bahwasanya diceritakan suatu ketika al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas pergi menunaikan ibadah haji ke Tanah Haram. Di saat itulah banyak para alim-ulama yang ada di sana berkumpul dan juga untuk mengambil keberkahan daripada beliau.
Nah, pada waktu itu al-Habib Abbas ibn Abdul Aziz al-Maliki (Kakek daripada as-Sayyid Muhammad ibn 'Alawi ibn Abbas al-Maliki, Makkah al-Mukarramah) datang menemui al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas. Maka saat itu beliau berkata, "Ya Habibana Ahmad ibn Hasan, sesungguhnya usia saya ini sudah tua tapi saya belum punya anak laki-laki. (Yang ada hanya anak perempuan). Maka, saya memohon doa supaya Allahu ta'ala memberikan rezeki seorang anak laki yang dapat meneruskan saya."
Maka, al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas sontak mengangkat tangannya lalu berdoa kepada Allahu ta'ala sebagaimana yang dimohonkan oleh al-Habib Abbas al-Maliki sambil menepuk punggungnya seraya berkata, "Insya Allah, engkau akan mendapatkan dari Allah seorang keturunan dan yang akan aku beri nama 'ALAWI." Namun, tatkala al-Habib Abbas al-Maliki didoakan seperti itu lalu beliau pun berkata lagi, "Ya Habibana Ahmad ibn Hasan, saya tidak ridho jika sekedar punya anak. Tapi saya ingin anak saya ALIM WA ZYNATUL HARAMAIN (Orang yang alim dalam al-Quran dan merupakan bagian penghias tanah Makkah dan Madinah)." Maka, al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas pun kembali menepuk punggungnya sambil seraya mengatakan, "HAQQUKALLAHU DZALIK/Semoga Allah penuhi hajatmu."
Maka Subhanallah, berkat doa daripada Shohibul Haul; lahir lah seorang Imam Besar, seorang yang penuh adab, penuh ilmu, dan yang penuh berkah. Yang kalau datang ke mana saja, maka semua orang pun akan cinta/senang. Maka, sampai dikatakan kalau as-Sayyid 'Alawi ibn Abbas al-Maliki datang dari kota Makkah ke Madinah, saat itu para Ulama meliburkan madrasah-madrasahnya hanya sekedar untuk menyambut seorang yang begitu "mahbub/dicintai", yakni as-Sayyid 'Alawi ibn Abbas al-Maliki. Dan dari as-Sayyid 'Alawi ibn Abbas al-Maliki lahir pula putra-putra penerus mahkota Haramain, seperti as-Sayyid Muhammad ibn 'Alawi ibn Abbas al-Maliki, as-Sayyid Abbas ibn 'Alawi al-Maliki dan juga murid-murid mereka yang menjadi penerus ilmu Nubuwah dan ulama-ulama kebanggaan di berbagai negara, seperti di Indonesia.
Akhirnya, semoga hadirnya saya tadi di haul beliau, dan siapa saja yang berhalangan hadir semua mendapatkan keberkahan daripada Shohibul Haul al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas. Quluu jami'an, "Aamiin."
Demikian, sedikit fawaid yang bisa saya tulis dan share, semoga ada manfaatnya.
Keterangan :
Foto yang di atas adalah as-Sayyid 'Alawi ibn Abbas al-Maliki dan yang di bawahnya kedua anak beliau, yakni as-Sayyid Muhammad dan as-Sayyid Abbas ibnain 'Alawi ibn Abbas al-Maliki.
follow twitter @muhsinbsy
@penerbitlayar
Siang tadi tanpa direncanakan sebelumnya saya ditakdirkan oleh Allahu ta'ala bisa menghadiri Haul al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas, al-Habib Abdullah ibn Hasan al-Atthas, wal-Habib Ahmad ibn Abdullah ibn Hasan al-Atthas (Shohib Dzikir Asmaul Husna) di Benhil, Jakarta Pusat.
Fa Alhamdulillah wa Masya Allah. Karena, ini baru pertama kalinya saya menghadiri haul beliau dan saya pun tak tau tempat atau jalan untuk ke sana. Hanya bermodal niat ingin hadir, dan Alhamdulillah saya pun bisa hadir serta merasakan keberkahan daripada Shohibul Haul.
Ada hal yang menarik tentang maqam atau derajat kewalian daripada Shohibul Haul, yakni al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas yang saya dengar dari apa yang disampaikan para penceramah siang tadi. Bahwasanya diceritakan suatu ketika al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas pergi menunaikan ibadah haji ke Tanah Haram. Di saat itulah banyak para alim-ulama yang ada di sana berkumpul dan juga untuk mengambil keberkahan daripada beliau.
Nah, pada waktu itu al-Habib Abbas ibn Abdul Aziz al-Maliki (Kakek daripada as-Sayyid Muhammad ibn 'Alawi ibn Abbas al-Maliki, Makkah al-Mukarramah) datang menemui al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas. Maka saat itu beliau berkata, "Ya Habibana Ahmad ibn Hasan, sesungguhnya usia saya ini sudah tua tapi saya belum punya anak laki-laki. (Yang ada hanya anak perempuan). Maka, saya memohon doa supaya Allahu ta'ala memberikan rezeki seorang anak laki yang dapat meneruskan saya."
Maka, al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas sontak mengangkat tangannya lalu berdoa kepada Allahu ta'ala sebagaimana yang dimohonkan oleh al-Habib Abbas al-Maliki sambil menepuk punggungnya seraya berkata, "Insya Allah, engkau akan mendapatkan dari Allah seorang keturunan dan yang akan aku beri nama 'ALAWI." Namun, tatkala al-Habib Abbas al-Maliki didoakan seperti itu lalu beliau pun berkata lagi, "Ya Habibana Ahmad ibn Hasan, saya tidak ridho jika sekedar punya anak. Tapi saya ingin anak saya ALIM WA ZYNATUL HARAMAIN (Orang yang alim dalam al-Quran dan merupakan bagian penghias tanah Makkah dan Madinah)." Maka, al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas pun kembali menepuk punggungnya sambil seraya mengatakan, "HAQQUKALLAHU DZALIK/Semoga Allah penuhi hajatmu."
Maka Subhanallah, berkat doa daripada Shohibul Haul; lahir lah seorang Imam Besar, seorang yang penuh adab, penuh ilmu, dan yang penuh berkah. Yang kalau datang ke mana saja, maka semua orang pun akan cinta/senang. Maka, sampai dikatakan kalau as-Sayyid 'Alawi ibn Abbas al-Maliki datang dari kota Makkah ke Madinah, saat itu para Ulama meliburkan madrasah-madrasahnya hanya sekedar untuk menyambut seorang yang begitu "mahbub/dicintai", yakni as-Sayyid 'Alawi ibn Abbas al-Maliki. Dan dari as-Sayyid 'Alawi ibn Abbas al-Maliki lahir pula putra-putra penerus mahkota Haramain, seperti as-Sayyid Muhammad ibn 'Alawi ibn Abbas al-Maliki, as-Sayyid Abbas ibn 'Alawi al-Maliki dan juga murid-murid mereka yang menjadi penerus ilmu Nubuwah dan ulama-ulama kebanggaan di berbagai negara, seperti di Indonesia.
Akhirnya, semoga hadirnya saya tadi di haul beliau, dan siapa saja yang berhalangan hadir semua mendapatkan keberkahan daripada Shohibul Haul al-Imam al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas. Quluu jami'an, "Aamiin."
Demikian, sedikit fawaid yang bisa saya tulis dan share, semoga ada manfaatnya.
Keterangan :
Foto yang di atas adalah as-Sayyid 'Alawi ibn Abbas al-Maliki dan yang di bawahnya kedua anak beliau, yakni as-Sayyid Muhammad dan as-Sayyid Abbas ibnain 'Alawi ibn Abbas al-Maliki.
follow twitter @muhsinbsy
Komentar
Posting Komentar